Jika membeli asuransi sekarang, hampir sebagian besar produk-produk asuransi di kombinasi dengan unit link. Seringkali sebagai nasabah menjadi suatu tanda tanya, unit link ini sebenarnya apa sih? bagaimana cara kerja unit link? kenapa harus dengan asuransi?
Asuransi Unit link adalah
menggabungkan fungsi proteksi dengan investasi, jadi ketika nasabah membeli produk asuransi unit link, maka sifat produk ini terdapat proteksi dan investasi, dimana sering kali investasi disini harus bersifat jangka panjang, seperti seorang nasabah bertujuan untuk menabung pendidikan anak, atau untuk persiapan di hari pensiun. Maka asuransi unit link ini dapat berfungsi secara maksimal jika dalam jangka panjang.
Unit link sendiri menawarkan banyak pilihan investasinya dari segi resiko rendah hingga resiko tinggi. Biasanya seorang agen harus survey dari calon nasabahnya apakah profil nasabahnya memiliki / suka dengan resiko tinggi ataupun rendah, dalam hal ini harus disepakati bersama dalam menentukan pasar investasinya. Karena jika semisal saya adalah seorang nasabah yang tidak suka dengan resiko tinggi ketika seorang agen menaruh dana investasi ke resiko yang tinggi seperti Investasi Ekuitas setiap melihat Nilai Polis bisa terkejut-kejut iya kalau hasil investasinya pas naik, kalau pas turun pasti bisa “Shock”.
Keuntungan asuransi unit link adalah seperti saya jelaskan diatas, ada nilai investasi yang dikembangkan dalam waktu jangka panjang. Disamping kita mempunyai proteksi jiwa dalam hal ini Uang Pertanggungan, kita juga mempunyai dana investasi. Di perusahaan-perusahaan asuransi pasti sudah mempunyai manajemen investasinya, dan kita sebagai nasabah tidak perlu pusing untuk memikirkan investasi yang naik turun, kembali lagi ke tujuan awal kita apa? apakah menabung untuk jangka panjang atau pendek, dalam hal ini jika kita menabung di asuransi unit link berarti kita setuju sedang menabung jangka panjang. Jadi sering kali nasabah yang melihat di awal-awal tahun kok duit yang saya setorkan tinggal segini?? akhirnya belum 2 tahun ditutup karena merasa rugi. Inilah yang membuat paradigma sampai sekarang mengambil asuransi unit link rugi.
Kerugian asuransi unit link, kita akan menunggu lama investasi akan cepat berkembang, jadi misal ada nasabah akan menikah 3 tahun lagi dan memakai tabungan di asuransi unit link ini, akan sangat tidak saya anjurkan untuk membeli ini. Karena dana pasti tidak akan sesuai ekspetasinya. Nasabah akan sangat rugi ketika tidak mengerti tujuan membeli asuransi unit link. Sebagai nasabah asuransi harus sedikit cerewet untuk menanyakan detail kepada agen asuransi yang prospek. Dan harus tahu produk apa yang kita beli beserta rider-ridernya. Jangan karena yang prospek temen sendiri akhirnya nurut apa agen tersebut eh ternyata tidak sesuai ekspetasinya. Misal membeli produk asuransi unit link, ternyata di dalam polis tersebut ada rider kesehatan, rider penyakit kritis, rider rawat jalan dll. Padahal tujuan kita beli adalah investasi jangka panjang, ini akan sangat tidak relevan karena dengan banyaknya rider tersebut pasti dana yang kita setorkan akan habis dipakai untuk membayar rider-rider tersebut (Cost of Rider).
Demikian penjelasan singkat yang dapat saya bagikan. Saran saya jadilah jika anda akan membeli sebuah asuransi jadilah seorang yang “smart customer” jadi tahu detail apa saja yang akan dibeli, sudah tidak jamannya membeli asuransi karena agennya adalah teman sendiri, atau keluarga sendiri dengan prinsip “tolong menolong”, dan carilah agen-agen yang memang profesional karena kontrak asuransi ini seumur hidup anda, sudah menjadi kewajiban seorang agen asuransi untuk merawat relasi dengan anda, begitu ada klaim seharusnya agen asuransilah yang datang pertama kali untuk menolong anda.
Rider : asuransi tambahan yang bisa ditambahkan/tidak di dalam produk utama.
#JadiAndalan, #KenapaNunggu, #Mlifeprenuer
[…] di asuransi seperti di artikel saya sebelumnya, saya membahas tentang unit link, jika dirata-rata dalam jangka panjang unit link merupakan salah satu alternatif untuk […]
[…] jangka panjang akan banyak alternatif caranya, bisa dengan reksadana, bisa dengan asuransi dengan unit link, bisa dengan membeli logam mulia banyak cara yang sekarang kita dimudahkan untuk […]