Haruskah Mempunyai Asuransi Tradisional?

Haruskah mempunyai asuransi tradisional? Jika berbicara keharusan kembali lagi ke tujuan kita membeli asuransi dan yang paling penting kita termasuk profil risiko yang bagaimana, karena di dalam dunia investasi ada berbagai macam profil risikonya, paling tidak ada 5 profile risiko dalam investasi yaitu: konservatif, moderat, seimbang, bertumbuh, dan agresif. Ada juga pertimbangan yang lain ketika kita harus memilih asuransi tradisional ketika kita mengambil asuransi unit link maka bisa dibilang semua itu serba asumsi / prediksi dan sering kali orang mengartikan ketidakpastian biasanya orang-orang yang seperti ini akan mengambil asuransi tradisional dimana terdapat kepastian yaitu jika tanda tangan kontrak pembayaran premi 10 tahun ya 10 tahun tidak ada pemotongan lagi dan biasanya akan diikuti nilai tunai yang dijamin dengan nilai yang pasti. Itulah perbedaan dengan asuransi unit link.

Asuransi Tradisional adalah

Jenis asuransi murni dengan memindahkan risiko dimana kita sebagai nasabah membayar premi dalam kurun waktu tertentu. Didalam asuransi tradisional dibagi menjadi 3 macam bentuk yaitu :

1. Asuransi jiwa berjangka : memberikan manfaat kematian jika tertanggung meninggal dalam suatu jangka waktu tertentu.
2. Asuransi jiwa seumur hidup : memberikan pertanggungan seumur hidup bagi nasabah dan biasanya terdapat nilai tunai yang dijamin dan kelebihannya pembayaran premi dalam kurun waktu tertentu tetapi diproteksi seumur hidup.
3. Asuransi jiwa dwiguna : memberikan manfaat yang dibayarkan pada saat nasabah meninggal atau pada tahun yang sudah ditentukan jika nasabah masih hidup pada tahun tersebut. biasanya di kombinasikan dengan asuransi dana pendidikan, asuransi dana pensiun.

Apa keuntungan jika kita mempunyai asuransi tradisional ini? Bagi yang tidak suka dengan asumsi pasti akan lebih memilih asuransi jenis ini, dan biasanya asuransi jenis ini digunakan untuk asuransi jiwa murni, nasabah mendapat kepastian pembayaran dalam jangka waktu tertentu (5, 10, 15 tahun) dan pasti. Beda dengan asuransi unit link yang harus dibayarkan seterusnya karena akan ada biaya diluar biaya akuisisi yaitu biaya COI (Cost of Insurance) dan COR (Cost of Rider). Biasanya premi asuransi tradisional ini lebih mahal karena memang pembayaran dalam jangka waktu tertenu.

Begitulah penjelasan tentang asuransi tradisional, sekali lagi saya disini mengedukasi setiap kita untuk bisa selektif dalam memilih asuransi yang tepat, untuk asuransi unit link sifatnya pembayaran premi terus selama masa kontrak, biasanya ada agen yang memberikan info produk unit link hanya cukup bayar 10 tahun, nah ini termasuk info yang salah kaprah karena unit link sifatnya premi harus dibayarkan terus selama masa kontrak, jadinya jika nasabah hanya bayar 10 tahun, di asuransi unit link akan mengambil nilai polis / investasi dari polisnya, dan ini yang paling sering nasabah kecewa “lho duit ku di asuransi kok lama-lama habis ya?”  Jika asuransi tradisional ada jangka waktunya dan nilai tunai yang dijamin nilainya pasti.

Untuk informasi tentang asuransi tradisional ini, silakan kontak saya via WA / email atau isi form dibawah ini secara gratis. Kami akan memberikan solusi yang tepat untuk anda.

#JadiAndalan, #KenapaNunggu, #Mlifeprenuer