Life Insurance is Love Insurance
Cinta begitu indah, takkan cukup pena atau selembar kertas untuk mengungkapkan tentang cinta. Apakah bukti bahwa kita benar-benar mencintai seseorang. Pernahkah anda menuliskan surat cinta kepada pasangan anda, pernahkah anda pernah menuliskan surat cinta kepada anak-anak anda. Mungkin anda akan terkenang masa-masa pacaran.
Jika anda belum pernah menuliskan surat cinta kepada pasangan anda, maka tuliskanlah, jika anda belum pernah menuliskan surat cinta kepada anak-anak anda maka tuliskanlah, ungkapkan lah perasaan cinta anda yang paling dalam secara tertulis karena surat cinta tersebut akan menjadi sebuah hadiah, sebuah memori, sebuah kenangan yang tidak akan dilupakan oleh pasangan dan anak-anak anda. Cinta harus dinyatakan dengan kata-kata, cinta harus dinyatakan dengan tindakan kita.
Seorang ayah yang mau bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan finansial keluarga nya agar dapat memberikan kepastian akan adanya pendidikan, kepastian dana untuk membeli rumah, membeli mobil dan membeli keperluan keluarganya. Semua itu dilakukan karena seorang ayah mencintai keluarganya dan rela bekerja keras. Ketika seseorang membeli sebuah polis asuransi, sesungguhnya polis asuransi juga merupakan sebuah surat. Sebuah surat cinta karena polis asuransi juga akan menjadi sebuah hadiah, sebuah kenangan, sebuah memori yang tidak akan dilupakan oleh pasangan anda dan anak-anak anda. Ketika calon nasabah membeli polis asuransi, maka calon nasabah akan menandatangani sebuah formulir aplikasi asuransi, sebuah surat cinta dimana tertera tanggal dan tempat dimana surat itu dibuat dan hal ini akan menjadi sebuah sejarah, sebuah momen bahwa calon nasabah pernah membeli polis asuransi yang akan menjadi surat cinta terakhir bagi pasangan dan anak-anak anda.
Hidup begitu rapuh – Hidup begitu singkat ketika sepasang suami istri menikah maka akan ada 100% kepastian yang akan terjadi yakni yang satu pasti akan mendahului yang lain. entah karena sakit penyakit, karena kecelakaan, atau kematian mendadak yang akan memisahkan. Ketika seseorang pergi untuk selamanya apakah yang akan terjadi pada pasangannya, apakah yang akan terjadi pada anak-anaknya, apakah yang akan terjadi pada bisnisnya, apakah yang terjadi dengan impian-impian dari keluarganya. Adalah sebuah fakta kehidupan bahwa tatkala seseorang meninggal kewajiban finansial tetap ada, tetap ada kehidupan yang harus berjalan, tetap ada pasangan yang harus bertahan hidup, tetap ada anak-anak yang masih memerlukan biaya pendidikan, tetap ada dana yang harus dikeluarkan untuk pengeluaran rumah tangga, untuk makanan, dan rekening-rekening lain dan siapakah yang harus menanggung kewajiban finansialnya, bagaimana dengan impian anak-anak untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya. Oleh karena itu itulah fungsi dari sebuah polis asuransi, fungsi dari sebuah surat cinta yang dinyatakan dengan polis asuransi. Seseorang membeli polis asuransi karena dia mencintai keluarganya, dan ia ingin mewujudkan rasa tanggung jawabnya dengan memberikan keamanan finansial, kepada keluarga. Polis asuransi yang pernah dibeli akan menjadi sesuatu yang sangat berharga bagi pasangan dan anak-anak untuk melanjutkan kehidupan untuk tetap melangkah impian-impian keluarga, walaupun kehadiran seorang ayah tidak dapat digantikan namun kasih sayang ayah akan tetap dirasakan oleh istri dan anak-anaknya, polis asuransi yang ditinggalkan akan memberikan kepastian akan tetap ada dana yang cukup untuk melanjutkan kehidupan, ada dana yang cukup untuk membayar biaya pendidikan, ada dana yang cukup untuk membayar pengeluaran rumah tangga dan rekening-rekening.
Ketika seoarang agen asuransi menawarkan kepada calon nasabah sering kali nasabah berkata “Saya akan menanyakan istri saya dulu ya” Wah apakah seorang istri berkeberatan ketika suaminya membeli asuransi. Seorang calon nasabah yang lain berkata “Istri saya tidak menyukai asuransi” “Saya akan bertanya kepada istri saya apakah saya perlu membeli sebuah asuransi”
Jika kita melakukan sebuah survey kepada 10 istri apakah suamimu perlu membeli polis asuransi maka mungkin hanya ada 5 dari 10 istri saja, yang menjawab ya suami saya perlu membeli asuransi. Tetapi bertanyalah kepada 10 janda, apakah suami perlu membeli polis asuransi maka ke-10 janda tersebut akan yakin berkata, ya suami saya perlu membeli polis asuransi.
Percayalah tidak ada janda yang marah kepada suaminya, karena suaminya terlalu banyak membeli polis asuransi. Pemahaman-pemahaman dari calon nasbah perlu diperjelas karena polis asuransi adalah surat cinta untuk istri dan anak-anaknya.
Life is so Fragile – Life is short
Tidak selamanya ada kesempatan bagi seseorang untuk menuliskan surat cintanya, tidak selamanya ada kesempatan bagi seseorang untuk dapat membeli sebuah polis sebagai wujud cintanya.
Belilah polis asuransi sebelum sakit menyakit menimpa,
Belilah polis asuransi sebelum kecelakaan dan kematian menimpa,
Percayalah bahwa polis asuransi yang anda miliki akan menjadi sebuah surat cinta yang sangat berharga bagi pasangan dan anak-anak anda karena Life Insurance is Love Insurance.
By : Miliana (Power Wisdom)