Asuransi sekarang sudah sangat umum sekali dikalangan masyarakat Indonesia dan menjadi agen asuransi termasuk tren di era 2000 an ini. Baik dikalangan orang yang memang membutuhkan pekerjaan sampai juga orang menjadi agen asuransi untuk mengisi waktu luang saja.

Agen asuransi kebanyakan orang sering mengatakan Marketing atau bagian pemasaran produk-produk dari perusahaan asuransi tersebut, ada juga sebagian mengatakan Finansial Planner, Finansial Advisor, apapun sebutannya menjadi agen asuransi adalah pekerjaan yang mulia jika melakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku dan menjual produk yang benar sesuai dengan tujuan nasabah membeli asuransi tersebut. Penguasaan produk sangat diutamakan untuk dapat memasarkan produk asuransi karena inilah cara utama kita dapat menjelaskan secara detail kepada calon nasabah sebelum membeli produk asuransi tersebut, sehingga calon nasabah memang beli asuransi sesuai dengan kebutuhannya, jangan sampai ketika sudah membeli sebuah premi asuransi ternyata antara penjelasan agen dengan faktanya tidak sesuai.

Membeli asuransi berbeda dengan membeli sesuatu barang yang ada wujudnya, kebanyakan orang memang menolak asuransi dikarenakan manfaat asuransi terasa lama karena memang jangka panjang ataupun manfaat dapat dirasakan ketika terjadi resiko, baik resiko kesehatan hingga resiko meninggal dunia. Bisa juga menolak asuransi karena banyak mendengar “kata orang” asuransi itu seperti ini, atau seperti itu. Kembali lagi kepada agen asuransi yang menjelaskan kepada nasabahnya, apakah itu sudah benar sesuai kenyataan ataupun menyembunyikan informasi yang penting yang dirasa jika mengatakan hal itu maka calon nasabah bisa jadi tidak membeli asuransi tersebut.

Banyak kasus-kasus di industri asuransi yang sering di beritakan, bahwa asuransi A tidak membayarkan klaim nya, tetapi tidak diberitakan kelanjutannya, hal ini yang membuat orang kebanyakan takut untuk membeli asuransi karena hanya mendengar berita yang tidak utuh. Di artikel saya kali ini adalah bermaksud untuk kita semua bisa membeli asuransi dengan bijak dan dengan “SMART”.

Tips memilih agen asuransi

  1. Pilihlah agen yang menguasai produk
    Setiap perusahaan asuransi memiliki banyak produk yang dijual yang sesuai dengan kebutuhan nasabah dan ini setiap agen asuransi harus bisa memberikan saran yang tepat untuk kebutuhan calon nasabahnya, karena jika nasabah bisa salah beli maka akan terjadi hal-hal yang diluar kendali karena tidak sesuai produk. Tanyalah kepada agen asuransi yang detail baik kelebihan dan kekurangan produk yang ditawarkan.
  2. Pilihlah agen yang dapat dipercaya
    Kepercayaan kedua belah pihak itu penting karena terjadi penjualan khususnya di produk asuransi karena nasabah percaya dengan informasi yang berikan oleh agen nya. Yakinkan kembali kalau si agen memberikan informasi yang benar.
  3. Pilihlah agen yang berkomitmen bekerja di asuransi
    Menjadi agen asuransi itu gampang-gampang sulit, dan banyak juga agen asuransi yang baru masuk menjadi agen beberapa bulan sudah tidak ada kabarnya lagi, bagaimana jika terjadi seperti itu. Sebelum anda membeli produk asuransi tanyakan kembali komitmen agen apakah akan terus di asuransi tersebut atau baru mencoba menjadi agen asuransi.
  4. Pilihlah agen yang memberikan “aftes sales”
    Sebagai nasabah anda berhak untuk menanyakan apakah kalau klaim agen tersebut bersedia membantu, karena ini sudah merupakan pekerjaan agen tersebut. Karena after sales service merupakan perjanjian tidak tertulis di kontrak tetapi ini merupakan “kewajiban” dasar dari setiap agen.

Demikian tips yang dapat saya bagikan, masih banyak lagi tips-tips untuk memilih agen asuransi tetapi minimal dengan keempat hal ini maka anda dapat memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan anda.

Untuk pertanyaan, informasi tentang asuransi langsung saja WA, email, SMS, telepon. Maka saya akan dengan senang hati membantu anda.

#JadiAndalan, #KenapaNunggu

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here