Pada umumnya orang berasumsi membeli asuransi termasuk membeli sesuatu yang rugi bagi nasabah, karena ketika tidak ada klaim maka manfaat tidak akan keluar, sebagai contoh asuransi kesehatan, setiap tahun nasabah A membayar premi sebesar 12 juta untuk asuransi kesehatan dengan manfaat klaim tahunan katakanlah 50 jt untuk keseluruhan biaya, tetapi ketika tidak ada klaim pada tahun itu maka 12 juta itu akan hilang. Esensi membeli asuransi adalah untuk membuat rasa aman, bukan untuk untung atau rugi karena membeli asuransi adalah membeli dengan uang kecil untuk mendapatkan manfaat yang besar.

Di artikel kali ini saya ingin membahas bagaimana sih membeli asuransi untuk melipatgandakan aset, sepertinya sesuatu yang tidak pernah terpikir oleh sebagian besar dari kita.

Asuransi untuk Melipatgandakan Aset

Bagaimana asuransi dipakai untuk melipatgandakan aset, begini alurnya katakanlah anda mempunyai uang di deposito 1M, ambil 200 juta untuk membeli asuransi jiwa murni, di deposito anda masih mempunyai 800 juta, 200 juta di asuransi untuk membeli proteksi 2M, jadi aset anda sekarang menjadi 2,8M, bagaimana bisa, 800 juta uang anda di deposito dan 2M untuk proteksi anda. Seiringnya dengan bertambahnya aset yang anda miliki besaran Asuransi Jiwa yang anda punya harus seimbang. Yang tujuan nya salah satu untuk pembiayaan balik nama jika terjadi dengan anda sebagai pemilik usaha. Untuk selengkapnya bisa membaca artikel saya mengenai Asuransi untuk Pembayaran Pajak Balik Nama.

Bagi yang masih bingung atau membutuhkan informasi yang lebih detail mengenai pelipatgandaan aset ini bisa menghubungi saya melalui telepon, sms ataupun whatsapp. Jika memerlukan untuk pertemuan silakan hubungi untuk membuat jadwal yang tepat.

#Jadi Andalan, #KenapaNunggu, #Mlifeprenuer

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here