Dalam setiap kehidupan kita, kita memiliki prioritas kebutuhan pokok yang biasa sering disebut sandang, pangan dan papan. Jika kebutuhan pokok atau premier ini terpenuhi maka kita bisa melakukan hal lain untuk melengkapi kebutuhan utama.
Sewaktu kita memasuki dunia kerja maka kita juga diperhadapkan dengan pembagian keuangan dimana dalam hal ini kita bisa mengatur keuangan dimana jangan sampai pengeluaran lebih besar dari pemasukan. Sebagai pekerja baru setelah mendapatkan gaji pertama seakan kebutuhan kita jadi semakin banyak, melihat sesuatu seakan semua menjadi penting, disini kita mulai melihat mana antara kebutuhan ataupun hanya keinginan.
Sebagai Financial Planner dimana saat saya bertemu calon nasabah saya selalu bertanya tentang apakah selama ini pemasukan dan pengeluaran sudah imbang, apakah ternyata pengeluaran lebih besar dari pemasukan.
Kemudian saya bertanya kepada calon nasabah apakah Pemasukan anda penting? dan kebanyakan menjawab penting. Lalu seberapa penting pemasukan anda untuk diri sendiri dan seluruh keluarga. Bagaimana jika ternyata pemasukan anda tidak ada, apa yang sudah kamu siapkan jika ternyata anda sudah tidak ada pemasukan?
Dengan beberapa pertanyaan seperti itu terkadang kita berpikir bahwa kita sebagai kepala rumah tangga iya benar juga ada berbagai macam cara kita bisa tidak mendapatkan pendapatan. Seperti contohnya jika kita memang di PHK atau ada pengurangan pegawai disini kita masih bisa mencari sumber dana yang lain dengan melamar pekerjaan lain tetapi bagaimana jika ternyata kita terkena resiko meninggal dunia dan apakah kita sudah mempersiapkan dana yang lain untuk istri dan anak-anak kita?
Ketika kita berpergian ke luar kota 3 hari maka kita akan memberikan uang saku ke istri dan anak-anak untuk keperluan hanya tiga hari, jika kita berpergian keluar negeri 1 bulan maka kita memberi uang saktu untuk kebutuhan 1 bulan. Tetapi jika kita pergi selama-lamanya berapa uang saku yang kita berikan untuk istri dan anak-anak?
Disinilah fungsi sebuah asuransi, dimana setiap rumah tangga bisa mempunyai proteksi income (perlindungan pendapatan) yang sesuai dengan setiap nilai ekonomis setiap keluarga.
Memang saat ditanya apakah asuransi itu merupakan kebutuhan utama kita mungkin sepakat bukan kebutuhan utama, tetapi ketika keluarga mu mengatakan asuransi merupakan kebutuhan utama, maka anda sudah tidak bisa mengambil polis asuransi ataupun asuransi sudah menolak anda.
Bagaimana sih cara menghitung perlindungan pendapatan setiap keluarga, untuk lebih jelasnya silakan hubungi saya via WA di 08123385016 atau bisa melalui email di suryonugroho84@gmail.com.
Lebih baik terlambat dan anda sudah sadar asuransi daripada sudah tidak ada kesempatan lagi untuk membeli sebuah polis asuransi.
#JadiAndalan